TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Warga Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang, dihebohkan penemuan mayat manusia yang sudah menjadi kerangka, Minggu (2/6/2019).
Saat ditemukan, kerangka manusia itu dalam kondisi tergantung tambang plastik warna biru yang diikat pada dahan pohon.
Lokasi penemuan di tengah sawah, Desa Mancar.
Jarak dahan tempat tali diikat sekitar 8 meter dari permukaan tanah.
Kapolsek Peterongan AKP Sugianto mengatakan, kerangka ini pertama kali ditemukan warga desa setempat yang sedang berburu burung.
Baca: Bupati Klungkung Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ani Yudhoyono
Baca: Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1440 H Berlangsung Senin Petang Sebelum Waktu Salat Maghrib
Baca: Cara Manjur Santap Kue Lebaran Tanpa Khawatir Gula Darah Tinggi
Baca: Fakta-fakta Tembakan Peringatan Dibalas Berondongan Perampok Bripka Afrizal Pun Roboh Tertembak
Saat itu saksi melihat mayat tergantung di dahan pohon jaranan atau pohon kayu jaran.
Pohon ini terletak di antara kebun tebu milik warga.
Jaraknya sekitar 500 meter dari permukiman penduduk Desa Mancar, Kecamatan Peterongan.
"Saksi melihat ada orang bergelantungan di pohon Jaranan. Kemudian di bawahnya ada potongan kaki sebelah kanan, yang sudah menjadi kerangka," kata Kapolsek Sugianto kepada SURYA.co.id, Minggu (2/6/2019) sore.
Mayat manusia ini sudah membusuk, bahkan tinggal kerangkanya saja.
http://bit.ly/2JVdk87
June 03, 2019 at 08:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Minggu 'Menghilang', Joko Ditemukan Sudah Jadi Kerangka Tergantung di Pohon"
Post a Comment