TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut partainya menggunakan momentum dukungan rakyat yang telah memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi-KH Ma’ruf Amin untuk berjuang bagi kemajuan seluruh perikehidupan bangsa.
Salah satunya dengan cara politik harus didedikasikan bagi kemajuan bangsanya.
Politik itu berbicara perikehidupan warga bangsa dari urusan cukup pangan, sandang, perumahan, dan pekerjaan yang layak secara kemanusiaan.
"Maka apapun profesi rakyat, selama mendorong kemajuan bangsa, akan dihormati oleh PDI Perjuangan. Pekerjaan tukang sapu, dan pekerja rumah tangga pun jangan dianggap remeh. Mereka sama terhormatnya dengan petani, buruh, pedagang, bidan, dokter, hingga para peneliti, para insinyur dll. Semua harus bangga dengan martabat kemanusiaannya, apapun profesinya. Itulah salah satu aspek nation and character building. Yang penting semua berkontribusi bagi kemajuan bangsanya," ujar Hasto, dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2019).
Dalam kaitan tersebut, ia menuturkan kemajuan Indonesia Raya akan terjadi apabila pengambil kebijakan publik mengedepankan science, research, dan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nasional bangsa.
"Agar kehidupan politik juga makin berkemajuan, maka PDI Perjuangan akan semakin intens berdialog dengan pakar berbagai disiplin ilmu. Bahkan Tiga Pilar Partai pun (struktural, eksekutif dan legislatif Partai) juga didorong akrab dengan research dan tradisi berpengetahuan," kata dia.
Baca: 4 Presiden Indonesia Lahir di Bulan Juni, Berikut Istimewanya Orang yang Terlahir di Bulan Ini
Sebab, ia menilai masyarakat maju akan tercipta apabila terbangun hubungan dan kerjasama sinergis antara asosiasi berbagai profesi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, aplikasi penelitian dan pengembangan, dan technology industry sebagai daya pendorong kehidupan yang berkemajuan.
Lebih lanjut, Hasto menyebut instruksi yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sangat jelas, bagaimana Partai membangun tradisi berdialog dengan para pakar.
"Politik harus mewarnai kehidupan bagi kemajuan bangsanya. Karena itulah cakupan politik itu begitu luas. Di dalam politik itulah melekat tanggung jawab PDI Perjuangan untuk membangun masa depan. Masa depan yang berpijak dari sejarah bangsanya, sejak zaman purba, Mataram Hindu, Sriwidjaja, Majapahit, hingga zaman kemerdekaan," ucapnya.
Baca: Tiba di Madiun, Menhub Budi dan Menkes Nila Tinjau Arus Balik Lebaran 2019
Bagi PDI Perjuangan, lanjutnya, syarat mutlak kemajuan bangsa adalah kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa.
Disinilah kita perlu kedisiplinan, kerja keras, dan rasa percaya diri.
"Maka tradisi berpengetahuan pun harus menjadi kultur Partai, termasuk di dalam menerapakan berbagai teknologi terapan oleh Tiga Pilar Partai," tandas Hasto.
http://bit.ly/2QXOllt
June 08, 2019 at 09:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP Perkuat Dialog dengan Pakar Berbagai Disiplin Ilmu, Tujuannya Ini"
Post a Comment