Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dirinya tertarik melakukan pembicaraan secara langsung dengan Iran tanpa prasyarat.
Pada saat yang sama, ia pun menampik pandangan Eropa yang menilai Iran akan terus mematuhi perjanjian nuklir 2015.
Trump menganggap bahwa pernyataan itu hanya sentimen berdasar pada kepentingan bisnis Uni Eropa (UE) saja.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (24/6/2019), komentar mengenai sudut pandang AS terkait kesepakatan kerja sama Rencana Aksi Bersama (JCPOA) 2015 dengan Iran itu ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Chuck Todd dari kantor berita NBC pada hari Minggu kemarin waktu AS.
Baca: Dikira Hanya Diare, 70 Warga Sindangbarang Ini Ternyata Keracunan Pindang Ikan Mas, 2 Meninggal
Baca: Dapat Mahar Rp 500 Juta, 1 Hektar Lahan dan Mobil, Gadis Ini Pamer Segepok Uang Warna Merah dan Biru
Baca: Tak Hanya Bilang Bau Seperti Ikan Asin, Galih Ginanjar Juga Sebut Mantan Istri Sangat Hedon
Ia mengaku akan menerima segala bentuk kesepakatan dengan negara tersebut, selama itu bisa mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.
Donald Trump pun menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan kesepakatan tersebut, baik itu bilateral atau multilateral.
"Saya tidak peduli yang mana, kesepakatan macam apa, bisa terpisah atau menyeluruh," kata Trump.
Berbicara tentang alasannya untuk meninggalkan perjanjian, Trump mencatat bahwa menurut kesepakatan itu, Iran telah membatasi pengayaan uraniumnya menjadi 3,67 persen selama 15 tahun.
Namun setelah kesepakatan berakhir, ia menilai negara tesebut akan memiliki 'izin bebas' untuk memperoleh senjata nuklirnya.
http://bit.ly/2Lhc3bk
June 24, 2019 at 08:18AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Kesepakatan Nuklir Iran, Trump: Saya Tidak Peduli dengan Eropa!"
Post a Comment