TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe menyesalkan kurangnya pemberitaan media massa terkait korban meninggal akibat pengungsian di Kabupaten Nduga.
Dikutip TribunPapua.com dari laman resmi Pemprov Papua, Rabu (9/10/2019), Hal itu mengakibatkan perhatian pemerintah terhadap pengungsi Nduga pun menjadi seperti terabaikan.
"Padahal sebagian besar masyarakat Nduga yang mengungsi sudah meninggal. Data yang saya (terima) ada sekitar 180 lebih meninggal dunia dan itu bukan jumlah yang sedikit," ujar Lukas.
"Media massa juga tidak pernah membicarakan ini," kata Lukas di Jayapura, Selasa (8/10/2019), yang kemudian direspons awak media.
"Tak ada narasumber yang mengungkap (membuka atau memberikan data)," respons awak media.
Mendengar jawaban tersebut, Lukas pun menuding media massa melakukan pembiaran.
• Jalur Habema ke Nduga Dibatasi setelah Baku Tembak Aparat Keamanan dengan KKB di Wamena
"Kamu (pers) sudah tahu tapi dibiarkan," ujar Lukas.
Masih menurut dia, 180 korban korban meninggal terjadi sejak kasus penembakan yang menewaskan 16 pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018 lalu.
https://ift.tt/2AWOvSV
October 10, 2019 at 08:09AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur Papua Sesalkan Kurangnya Pemberitaan Media soal Pengungsi Nduga: Sudah Tahu tapi Dibiarkan"
Post a Comment