Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar suporter debat dikurangi.
Alasannya jumlah suporter yang masuk ke ruang debat terlalu banyak dan membuat gaduh.
"Jumlah yang hadir yang tidak tertib yang kemarin sudah dibicarakan terutama dari Paslon nol satu itu bukan hanya mengganggu suasana di dalam tapi juga suasana di televisi yang menjadi hak masyarakat," kata Sudirman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (20/2/2019).
Baca: Pernyataan Terbaru Jokowi soal Tanah Prabowo: Apa Saya Pernah Bilang itu Masalah? Enggak kok
Sudirman tidak menampik usulan tersebut terkait dengan persitiwa kericuhan pada debat ke dua, saat BPN memprotes pernyataan Jokowi soal HGU Prabowo.
Kericuhan tersebut dapat menggangu masyarakat yang menonton debat, karena moderator harus beberapa kali menginterupsi.
"Jadi kalau usulan kita yaitu sudah disederhanakan sudah dihemat, kemudian address kita lebih kepada publik yang di luar (nonton) lewat saluran televisi," katanya.
Baca: Kebakaran Terjadi di Pasar Anyar Tangerang, 8 Unit Bangunan Hangus Terbakar
Sudirman mengatakan pihaknya mengusulkan hanya 30 orang saja suporter yang masuk ke ruang debat.
Termasuk para menteri bila diundang KPU.
"30 orang masing-masing pasangan dan KPU tidak perlu ngundang banyak-banyak orang yang menimbulkan prasangka, kan yang diundang para menteri-menteri kemudian akhirnya seolah-olah menteri mendukung 01 padahal belum tentu kan. Menteri kan pejabat negara yang netral," katanya.
https://ift.tt/2TbMXiQ
February 20, 2019 at 10:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPN Prabowo-Sandi Usul Suporter yang Berada di Ruang Debat Cukup 30 Orang"
Post a Comment