TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada ribuan masyarakat Kabupaten Cilacap, Senin (25/2/2019).
Didampingi sejumlah anggota DPR, Menteri dan pejabat lainnya, Ganjar dan Jokowi disambut begitu antusias oleh warga.
Meski dihadiri presiden, namun acara tersebut berlangsung santai, bahkan menghibur.
Terutama aksi Ganjar yang sering menggunakan bahasa Banyumasan atau yang juga dikenal dengan bahasa Ngapak dalam berdialog dengan masyarakat.
"Wis oleh PKH durung (sudah dapat PKH belum), duite iseh apa wis entong (uangnya masih ada apa sudah habis)?" tanya Ganjar dan dijawab kompak bahwa uangnya sudah habis.
"Kok boros nemen ya (kok boros banget ya), aja boros-boros lah, mosok wis entong (jangan boros-boros lah, masak sudah habis)," tambahnya.
Selain itu, Ganjar juga banyak menanyakan berbagai hal dengan bahasa Ngapak khas Banyumasan.
Satu di antaranya, saat Ganjar menanyakan apakah sudah makan atau belum.
"Sing wis kencot sopo ngacung (yang sudah lapar siapa ayo tunjuk jari). Lha sakmene ngacung kabeh (kok semuanya tunjuk jari), berarti kencot kabeh ya (berarti lapar semua ya)," tanya Ganjar dijawab kompak masyarakat tanda mengiyakan.
Kepada Jokowi, Ganjar mengatakan jika inilah warga Jawa Tengah yang memiliki beragam suku dan bahasa.
https://ift.tt/2EefeM9
February 25, 2019 at 09:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Dikasih Pring Pethuk dan Belajar Bahasa Ngapak saat Serahkan Bantuan Sosial di Cilacap"
Post a Comment