TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 22 orang guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Jombang berwisata ke Jember, Minggu (10/2/2019).
Jumlah rombongan ini sekaligus ralat dari berita yang sebelumnya menyebut jumlah rombongan 25 orang.
Guru BK itu merupakan guru BK sekolah menengah atas (SMA, SMK, MA) negeri dan swasta di Jombang. Mereka berombongan ke Jember naik sebuah bus.
Berikut perjalanan guru BK dari Jombang ke Jember yang berakhir dengan meninggalnya dua orang guru akibat tenggelam di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember. Dan satu orang masih dalam pencarian.
Kronologi ini dituturkan oleh salah satu guru BK yang ikut rombongan Muhajirin Halifudin kepada Surya.
Rombongan berangkat dari Jombang pukul 20.00 Wib, Sabtu (9/2/2019)
Pukul 03.30 Wib tiba di kawasan Sumbersari, Jember dan beristirahat di sebuah rumah di kawasan Sumbersari.
Pukul 08.00 Wib tiba di Puslit Kopi dan Kakao Indonesia di Desa Kaliwining, Rambipuji, Jember
Pukul 10.00 Wib tiba di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) Jember.
Rombongan naik dua perahu berkeliling Papuma. Berlanjut makan siang
Pukul 12.45 Wib rombongan tiba di Pantai Payangan, Watu Ulo, Sumberejo, Ambulu
Rombongan bermain air, ngopi dan duduk melihat pantai
Pukul 14.00 Wib ombak menggulung empat guru BK
Pukul 14.15 Wib, korban selamat masuk ke Puskesmas Sabrang
Pukul 15.25 Wib, dua korban tewas masuk ke Puskesmas Sabrang sudah terbungkus kantong mayat Basarnas
Pukul 17.30 Wib, korban tewas, selamat dan rombongan pulang ke Jombang
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Guru Asal Jombang Tewas Tenggelam di Pantai Payangan Jember
http://bit.ly/2tepHSv
February 11, 2019 at 05:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kronologi Rombongan Guru Asal Jombang Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember"
Post a Comment