Search

Lebaran: Kiat mensiasati hidangan hari raya bagi pasien diabetes

Deretan hidangan khas lebaran tertata di meja: beragam jenis, bermacam rasa, bentuk dan warna. Akan tetapi dokter sudah mewanti-wanti Atmini agar ia menjaga asupan makanan sebab ia baru saja didiagnosa diabetes.

Haruskah perempuan berusia 41 tahun itu melewatkan berbagai sajian khas setahun sekali itu demi kesehatan?

"Sekarang saya belum bisa membayangkan apakah akan bisa melewatkan opor ayam masakan ibu saya," tutur Atmini.

Opor ayam dibuat dengan kuah santan, yang mengandung kalori cukup tinggi dan akan lebih tinggi jika ditambah dengan pelengkapnya, biasanya ketupat atau lontong.

Rata-rata satu porsi opor ayam dengan takaran 100 gram mengandung 415 kalori. Komposisi kandungan terbesarnya adalah lemak, sekitar 35 gram.

Porsi makanan

Namun momen lebaran tidak harus menjadi siksaan bagi Atmini asalkan dia membatasi porsi hidangan yang dikonsumsinya, demikian disampaikan ahli gizi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, dr Natalia Emmy.

"Penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan, jangan kelebihan kalorinya," jelasnya.

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan insulin atau insulin tidak bekerja dengan baik sehingga gula menumpuk dalam darah manusia.

Padahal, insulin yang diproduksi di pankreas itu vital karena berfungsi memerintahkan sel tubuh untuk menyerap gula menjadi energi. Adapun gula diurai tubuh dari karbohidrat ketika manusia makan.

Cara menghitung perkiraan kebutuhan kalori per hari bagi perempuan adalah dengan mengalikan berat badan ideal kali 25 kalori, sedangkan untuk laki-laki adalah berat badan ideal kali 30 kalori.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WmPid9

June 05, 2019 at 07:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lebaran: Kiat mensiasati hidangan hari raya bagi pasien diabetes"

Post a Comment

Powered by Blogger.