Berita viral hari ini merupakan kisah seorang calon hafiz yang meninggal dunia.
Calon hafiz ini meninggal gara-gara disiksa petugas asrama dan kisahnya pun sempat viral di Malaysia.
Ternyata calon hafiz berusia 11 tahun ini menuliskan kisah pilu yang dialaminya di diary alias buku harian.
TRIBUNNEWS.COM - Mohamad Thaqif Amin Mohd Gaddafi asal Johor Malaysia harus meregang nyawa lantaran disiksa petugas asrama sekolah tahfidz tempatnya mengenyam pendidikan agama.
Melansir dari Malay Mail, bocah 11 tahun itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor Baru Malaysia.
Mohamad Thaqif Amin meninggal dunia sebelum kakinya sempat diamputasi karena mengalami infeksi akibat disiksa oleh oknum petugas asrama.
• Miris Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Busana, Terungkap Fakta Pilunya
• Berniat Melamar Kekasihnya di Dalam Laut, Pria Ini Justru Tewas Tenggelam! Videonya Viral
Kisah yang sempat viral di Malaysia pada tahun 2017 lalu ini bermula dari ditemukannya buku harian milik Mohamad Thaqif Amin.
Dalam buku hariannya, Mohamad Thaqif Amin menceritakan penyiksaan yang dialaminya.
Bahkan Mohamad Thaqif Amin juga menuliskan pesan untuk orangtua dan gurunya.
Secara khusus Mohamad Thaqif Amin juga menulis ingin menghubungi ibunya dan meminta untuk dipindahkan ke sekolah lain.
HALAMAN SELANJUTNYA ----------------->
https://ift.tt/2M1fran
October 10, 2019 at 08:47AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Calon Hafiz Meninggal Dunia Karena Disiksa Guru, Terungkap Curhatannya di Diary, Ada Pesan untuk Ibu"
Post a Comment