TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur geger, Jumat (3/1/2020) malam.
Seorang ibu bernama Rowaini (68) yang tidak lain adalah mertua Sekkab Lamongan juga CEO Persela Yuhronur Effendy ditemukan tewas bersimbah darah diduga menjadi korban perampokan, Jumat (3/1/2020) malam.
Korban ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya dengan posisi telentang dengan luka bacok di leher dan di tangan.
"Ya kita lakukan identifikasi, ditemukan luka di leher sama di tangan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada Surya.co.id, Sabtu (4/1/2020) pagi dini hari.
Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan sementara korban meninggal akibat luka yang dilakukan oleh terduga perampok yang masuk ke rumah korban.
Hanya saja, untuk memastikan penyebab kematian korban perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Kalau dugaan kita, ini adalah korban pencurian dengan kekerasan," katanya.
Norman juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, pelaku yang melakukan tindakan sadis tersebut merupakan orang yang kenal dengan korban.
Dengan perkiraan hanya seorang pelaku.
"Ya bisa dibilang begitu. Perkiraan pelakunya cuma satu saja," kata Norman.
https://ift.tt/2QPUvoe
January 04, 2020 at 07:29AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Mertua Sekkab Lamongan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan"
Post a Comment