Search

Hikmah Ramadan: Meneladani Kejujuran Dari Rasul

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ  يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا (رواه مسلم)

“Kalian harus jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah.” (HR. Muslim)

Rasul kita, Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang amat sangat jujur jauh sebelum risalah kenabian diterimanya.

Masyarakat Makkah lebih dahulu mengenalnya sebagai pribadi yang jujur sebelum mengenalnya sebagai seorang Rasul.

Kejujuran melekat pada pribadi Muhammad SAW jauh sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul; jauh sebelum menjadi pemimpin bagi umat manusia.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI 

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2J6MsSj

May 08, 2019 at 07:12PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hikmah Ramadan: Meneladani Kejujuran Dari Rasul"

Post a Comment

Powered by Blogger.