TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri disiapkan berangkat ke Malaysia.
Tujuannya untuk menyelidiki seorang warga negara Indonesia yang ditangkap Polis Diraja Malaysia (PDRM) karena terkait dengan kelompok terlarang internasional, organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Polis Diraja Malaysia menangkap tiga tersangka teror yang terdiri atas seorang warga Malaysia, satu warga negara Indonesia, dan satu warga negara Bangladesh.
"Benar ada satu WNI diamankan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kepada Tribunnews.com, Jumat (31/5/2019).
Brigjen Dedi menyebut pihak atase kepolisian Kuala Lumpur (KL) telah menemui tersangka dari Indonesia tersebut.
Untuk tindak lanjut, tim Densus 88 Antiteror akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan tim Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan PDRM untuk mendalami kasus tersebut secara bersama-sama.
Baca: PDRM Tangkap Satu WNI Diduga Terkait ISIS, Polri Siapkan Tim Densus 88 ke Malaysia
"Saat ini tim dari Densus sudah dipersiapkan untuk ke KL, berkoordinasi dengan PDRM guna pendalaman bersama," ucap Dedi.
Pihak Atase Polisi di KBRI Malaysia juga sudah bertemu dengan pria yang ditangkap.
"Untuk atase politik KL sudah menemui tersangka tersebut," ungkap Dedi.
Melansir dari Kompas.com, diberitakan kepolisian Malaysia (PDRM) menangkap tiga tersangka teror yang terkait dengan kelompok ISIS.
http://bit.ly/2Xk1dEI
June 01, 2019 at 09:05AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Densus 88 Selidiki Seorang WNI di Malaysia yang Diduga Terkait Jaringan ISIS"
Post a Comment