Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang ibu rumah tangga gantung diri di rumahnya di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, Selasa (19/3/2019) petang.
IRT berinisial LP itu diduga depresi setelah anaknya kabur meninggalkan rumah selama 21 hari.
Anak perempuan 38 tahun itu pergi meninggalkan rumah bersama dengan beberapa orang temannya yang memakai atribut punk.
Anaknya itu sudah putus sekolah saat di bangku kelas 2 SMA.
"Benar, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kasiyan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ujar Kapolsek Puger AKP Sudariyanto, Rabu (20/3/2019).
Baca: Dimarahi Ayah Karena Nilai UTS Jeblok, Siswa SMKN di Magetan Gantung Diri
LP ditemukan kali pertama oleh suaminya yang baru pulang kerja dalam posisi menggantung di kusen pintu rumahnya memakai kain kerudung.
Keluarga mengakui jika LP mengalami depresi beberapa waktu terakhir paska menghilangnya sang anak.
Beberapa waktu lalu, perempuan itu juga berusaha membunuh dirinya dengan masuk ke sumur tetangganya namun berhasil diselamatkan.
"Berdasarkan hasil visum memang bunuh diri. Keluarga juga menolak dilakukan otopsi," lanjutnya.
Keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi kepada jenazah LP.
https://ift.tt/2HKQpuj
March 20, 2019 at 10:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Tinggalkan Rumah, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri"
Post a Comment