Ngopi Rp 8.000 di Warkop Jarod, Jokowi Beri Jempol

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - ‎Meski harus panas-panasan dan berkeringan ria untuk bisa ngopi di Warkop Jarod (Jalan Roda), Pinaesaan, Wenang, Kota Manado, Minggu (31/3/2019) malam, calon presiden petahana Jokowi tetap merasa nikmat.

Terlebih lagi, satu cangkir kopi hitam yang dipesannya dibandrol sangat murah yakni Rp 8 ribu rupiah.

Jokowi ngopi ditemani camilan pisang goreng.

"Nikmat, murah lagi. Harganya cuma 8 ribu rupiah per cangkir. Tapi rasanya jempol, betul-betul rasa kopi Indonesia," kata Jokowi sambil memberikan jempolnya.

Baca: ‎Jokowi Targetkan Dapat Suara di Sulut Minimal 80 Persen

Ketika asyik ngopi, Jokowi mengaku mendapat masukan dari warga agar kawasan Jalan Roda (Jarod) dibuat menjadi lebih baik.

"Ini tempatnya sudah pas banget. Tapi memang perlu diupgade, tadi saya sampaikan pada Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) supaya ini diupgrade agar le‎bih mantap," imbuhnya.

Diketahui Minggu (31/3/2019) malam, Jokowi ditemani Ketua Tim Penasihat Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulut yang juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjajal kopi di Manado.

Lokasi yang dipilih, Warkop Jarod, letaknya bukan di pinggir jalan raya.

Demi bisa masuk ke Warkop Jarod, Jokowi dan rombongan harus menyusuri gang kecil bernama Jalan Roda atau sekitar 500 meter dari Zero Point Kota Manado.

Gang ini mulai dari pangkal hingga ujung memang dipenuhi oleh kedai-kedai kopi sederhana.

Para pengunjung termasuk rombongan Jokowi hanya duduk di kursi plastik dan meja kayu yang ditata memanjang.

Tiba di lokasi, Jokowi disambut ribuan warga Manado yang ingin bersalaman dan swafoto.

Jokowi tampak kepayahan dan bercucuran keringan karena menyusuri gang diantara kerumunan warga.

Let's block ads! (Why?)