Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawal Pemilu Kita menilai penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar pada tanggal 17 April 2019 menimbulkan berbagai masalah.
Hal ini dapat dilihat dari maraknya terjadi pelanggaran pada tahapan pertemuan atau tatap muka, kampanye tertutup dan terbuka, penyebaran bahan kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye.
Koordinator Kawal Pemilu Kita Simpul Sumatera Utara, Ridwan Ali Ibrahim, meminta KPU dan Bawaslu pro aktif menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu maupun pelanggaran pemilu yang dilakukan ASN, TNI/POLRI serta berbagai pihak secara individu maupun berkelompok.
"Meminta aparatur negara tidak tebang pilih melakukan penindakan serta bekerjasama dengan lembaga independen yang teruji netralitas serta mengajak masyarakat umum ikut bersamasama mensukseskan Pemilu yang jujur dan adil," kata dia, kepada wartawan, Minggu (31/3/2019).
Dia menjelaskan, format pemilu dengan bentuk dan model yang baru pertama kali dilaksanakan itu memicu munculnya permasalahan.
Bahkan tanpa adanya format baru masalah lama masih muncul, apalagi mengingat gelaran pesta demokrasi rakyat dilakukan serentak.
Baca: Adik Prabowo Ungkap Latar Belakang Agama Keluarganya yang Beragam
"Hal ini dapat kita lihat seperti adanya intervensi oleh oknum yang memobilisasi masa yang notabene ASN (Aparatur Sipil Negara,-red) menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah serta tempat pendidikan," tegasnya.
Untuk itu, dia menuntut penyelenggara pemilu agar bekerja secara professional sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, PKPU RI Nomor 3 Tahun 2019 serta Peraturan Bawaslu RI Nomor 31 Tahun 2018.
Selain itu, dia meminta kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk melaksanakan dan menindak serta mempublikasikan pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu, baik para Capres dan Cawapres maupun Caleg yang berkontesasi di Pemilu.
https://ift.tt/2OEmDJu
March 31, 2019 at 02:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dikhawatirkan Muncul Masalah di Pemilu 2019, KPU dan Bawaslu Harus Lebih Pro Aktif"
Post a Comment