TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menanggapi santai hasil survei elektabilitas partai yang dilakukan Litbang Kompas. Berdasarkan survei, PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014 dipilih oleh 26,9 persen responden.
Menurut Andreas pihaknya melihat hasil survei tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang.
"Bagi PDI Perjuangan, hasil survei Kompas ini menggembirakan sekaligus tantangan untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan performa kerja kader baik untuk pilpres maupun pileg," ujar Andreas saat dihubungi, Kamis, (21/3/2019).
Menurut Andreas angka yang didapatkan PDIP tersebut tidak terlepas dari efek ekor jas dari mengusung Jokowi dalam Pemilu Presiden 2019.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa coat tail effect berperan penting meningkatkan elektabilitas partai, karena ini pun merupakan konsekuensi logis dari hubungan emosional antara partai dan kadernya," tuturnya.
Baca: Survei Litbang Kompas, Golkar: Tren Naik, Kami Akan Bekerja Terus Untuk Raih 18 Persen Kursi DPR RI
Namun menurutnya, faktor utama tingginya elektabilitas PDIP adalah konsolidasi Partai dan Kader PDI Perjuangan yang dilakukan secara kontinyu baik itu bersama internal kader maupun bersama rakyat.
"Performa PDI Perjuangan yang konsisten menampilkan diri sebagai partai ideologis yang nasionalis-pluralis yang secara konsisten menjadi pemersatu bangsa dengan basis Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi bagian terbesar rakyat bahwa partai ini adalah Indonesia yang bhineka, Indonesia yang Pancasila. Ini adalah faktor pembeda, bukan hanya dalam retorika tetapi juga dalam kerja nyata yang dirasakan oleh rakyat," pungkasnya.
https://ift.tt/2TScq1R
March 21, 2019 at 02:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP Lihat Survei Litbang Kompas Sebagai Peluang Sekaligus Tantangan"
Post a Comment