Search

Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat di Dekat Tumpukan Sampah

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -  Aparat Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe sudah berhasil mengungkap identitas sesosok mayat yang ditemukan dekat tumpukan sampah pinggir jalan Elak kawasan Desa Lagang Kecamatan Sawang, Aceh Utara Sabtu (9/3/2019) sekira pukul 12.30 WIB.

Kini mayat tersebut sudah dibawa polisi ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra Trinugraha Herlambang SH kepada Serambinews.com menyebutkan mayat itu ditemukan di pinggir jalan, dekat dengan tempat pembuangan sampah.

“Saat ini kepolisian sedang melakukan otopsi terhadap jenazah di Rumah Sakit Cut Meutia,” ujar Kasat Reskrim.

Disebutkan, dari hasil visum awalnya tidak ditemukan luka akibat benda tajam pada tubuh korban.

Sedangkan kulit tubuh terkelupas serta lebam yang terdapat merupakan proses pembusukan mayat, karena diperkirakan kondisi mayat sudah 3 sampai 4 hari.

“Dokter RSU Cut Meutia belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban tanpa proses otopsi oleh dokter ahli,” ujar Kasat Reskrim.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com mayat tersebut dilihat pertama kali oleh pemulung sedang mengumpulkan botol bekas di lokasi tempat pembuangan sampah liar, kawasan desa tersebut.

Setelah melihat mayat sesosok laki-laki dalam kondisi telungkup, pemulung tersebut melaporkan ke warga di kawasan itu.

Tak lama kemudian tim Inafis Polres Lhokseumawe bersama Polsek Sawang tiba di lokasi untuk memasang police line guna memulai proses penyelidikan.

Lalu mayat tersebut dibawa petugas untuk divisum.

“Informasi saya dapatkan tadi dari warga, jenazah sudah dibawa ke dengan menggunakan ambulance. Kemungkinan ke rumah sakit,” ujar Suryadi warga Sawang kepada Serambinews.com

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HqODyr

March 09, 2019 at 09:17PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat di Dekat Tumpukan Sampah"

Post a Comment

Powered by Blogger.