TRIBUNNEWS.COM, GEORGE TOWN - Brian Patrick O'Reilly (51) pria asal Irlandia ditemukan tewas di apartemennya di Penang, Malaysia.
Diduga pria yang berprofesi sebagai pemrogram komputer tersebut tewas akibat dibunuh.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di apartemennya di Jalan Sultan Ahmad Shah, George Town, Penang, Senin (4/3/2019).
Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, menguatkan dugaan bahwa korban telah dibunuh.
Baca: Armada Terbatas untuk Atasi Karhutla, BPPT Berharap BNPB Tambah Pesawat Penyemai Garam
Polisi juga melaporkan menemukan sebuah pesan tertulis yang diyakini ditinggalkan pelaku di lokasi pembunuhan.
"Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pihak manajemen apartemen," kata Kepala Polisi Distrik Timur Laut, Che Zaimani Che Awang, dikutip Channel News Asia, Selasa (5/3/2019).
"Polisi juga menemukan sebuah pesan di lokasi kejadian, yang dipercaya ditulis oleh pelaku penyerangan," tambahnya.
Baca: 3 Fakta Tertangkapnya Andi Arief, Soal Wanita di Kamar hingga Bantahan Livy Andriany
Dalam pesan tersebut, pelaku mengungkapkan alasannya membunuh korban.
Dalam pesannya, pelaku mengungkapkan kekesalan terhadap korban.
Dia menuduh korban telah terlibat dalam sindikat penipuan dan menipu adiknya hingga mengalami kerugian sejumlah uang.
Che Zaimani mengatakan, petugas bergegas ke lokasi penemuan korban setelah mendapat laporan dari manajemen apartemen.
Baca: Polri Akhirnya Mengakui, Saat Digrebek di Hotel Andi Arief bersama Perempuan Berinisial L
https://ift.tt/2VG2NzQ
March 05, 2019 at 11:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pria Asal Irlandia Dibunuh di Malaysia, Pelakunya Tulis Pesan Alasan Membunuh Korban"
Post a Comment