Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansyah mengaku tak begitu kesulitan menerima strategi yang diterapkan Simon McMenemy.
Meskipun ia akui, strategi yang diterapkan coach Simon baru kali pertama ia rasakan.
“Ya, ini jujur saya tidak pernah sebelumnya. Tapi selama saya main bagimana caranya, ada sedikit berubah gitu dan mau tidak mau saya harus ngikutin gaya permainan beliau,” ujar Andik setelah menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Strategi yang coach Simon terapkan dibeberkan Andik lebih kuat ditengah, dan menurutnya hal itu sangat baik untuk bermain penguasaan bola.
“Ya, (strategi) 4-4-2. Ada yang lebar dan diamond. Mungkin ya intinya kita kuat ditengah kalau sama Coach Simon. 4-4-2 diamond. Saya rasa itu lebih efektif kalau main dari kaki ke kaki. Lebih penguasaan bola,” kata pemain Madura United tersebut.
Seperti diketahui, cara permainan Simon yang kuat di tengah memang sudah terlihat saat ia menahkodai Bhayangkara FC. Paulo Sergio menjadi pemain yang sangat central perannya.
Dan hasilnya, dari strategi yang ia terapkan, Bhayangkara sukses menjuara Liga 1 2017 dan peringka ketiga Liga 1 2018.
Namun, secara keseluruhan Adik menilai gaya Simon McMenmy melatih sudah mulai dimengerti para pemain.
“Ya seperti biasanya, enak Coach Simon santai, kita juga sudah mengerti latihan coach seperti apa,” pungkasnya.
https://ift.tt/2H83fn0
March 08, 2019 at 11:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simon McMenemy Strateginya tak Begitu Sulit Diterapkan Andik Vermansyah"
Post a Comment