Tak Ada Kapal yang Bersandar Pascakebakaran di Pelabuhan Muara Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascainsiden kebakaran puluhan kapal nelayan pada Sabtu (23/2/2019) kemarin, suasana di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara tampak sepi.

Kondisi itu dirasakan pertama kalinya oleh warga setelah 20 tahun berlalu.

Baca: Kebakaran Puluhan Kapal Nelayan di Muara Baru Tak Ganggu Wisata ke Kepulauan Seribu

Tidak ada terlihat kapal di dermaga, hanya ada beberapa bangkai kapal bekas kebakaran yang belum dipindahkan.

Sementara di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru terlihat ada aktivitas bongkar muat barang.

Proses aktivitas bongkar muat itu hanya dilakukan di atas beberapa kapal saja yang melakukan aktivitas tersebut.

Suasana sepi tidak ada bongkar muat kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/2). (Warta Kota/Junianto Hamonangan)
Seorang warga, Agus (47) mengatakan dermaga yang sepi menjadi hal baru.

Pasalnya selama 20 tahun beraktivitas di sekitar dermaga, Agus melihat ada banyak kapal yang bersandar di Dermaga Timur.

“Saya 20 tahun lebih kerja di sini baru kali ini lihat dermaga kosong,” kata Agus.

Menurut Agus, sehari-harinya Dermaga Timur lebih ramai daripada Dermaga Barat.

Pasalnya di sekitar lokasi ada banyak gedung transit dan warung makan dibanding dengan di dekat Dermaga Barat.

Baca: Sudah 18 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Puluhan Kapal Nelayan di Muara Baru

“Biasanya kapal semua berderet, ini aja sepi banget abis kebakaran kemaren,” katanya.

Peristiwa kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (23/2) lalu mengakibatkan 34 kapal nelayan hangus terbakar.

Penulis: Junianto Hamonangan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru Bikin Dermaga Kosong, Warga: Sepi Pertama Kali sejak 20 Tahun

Let's block ads! (Why?)