Search

Armada Terbatas untuk Atasi Karhutla, BPPT Berharap BNPB Tambah Pesawat Penyemai Garam

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Upaya pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di provinsi Riau, dianggap bisa dilakukan secara massive.

Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza saat terjun langsung ke lokasi bencana.

Pemanfaatan secara maksimal itu, menurutnya bisa diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air yang memiliki potensi besar untuk kasus tersebut.

Baca: Satu dari Tiga Emak-emak yang Melakukan Kampanye Hitam di Karawang Bertindak Sebagai Buzzer

Mantan Deputi Teknologi Bidang Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu kemudian menekankan pentingnya menjaga kelembaban tanah yang berada di kawasan lahan gambut.

Hal itu karena struktur tanah yang lembah tentunya akan meminimalisir munculnya titik api baru pada hutan dan lahan.

"Jadi ya kita tahu, mencegah lebih baik ya, jika hujan buatan ini dilakukan di lahan gambut, maka kelembaban tanah pada area lahan gambut akan tetap terjaga," ujar Hammam, di Riau, Senin (4/3/2019).

Baca: Mencalonkan Diri, Jimly Asshiddiqie Ingin Benahi Lembaga DPD RI

Ia kembali menegaskan, hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca sangat penting dalam mendukung upaya penanganan karhutla dengan memberikan pasokan air di area lahan gambut.

"Sehingga potensi terjadinya kebakaran di area lahan gambut juga semakin berkurang," kata Hammam.

Optimalisasi teknologi tersebut, kata dia, bisa dilakukan jika armada pesawat penyemai garam yang digunakan untuk menciptakan hujan buatan, memiliki jumlah yang cukup.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ExE9dA

March 05, 2019 at 11:33PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Armada Terbatas untuk Atasi Karhutla, BPPT Berharap BNPB Tambah Pesawat Penyemai Garam"

Post a Comment

Powered by Blogger.