Beberapa daerah sentra produksi beras saat ini sedang panen raya dan mestinya petani bergembira menikmati hasil usahataninya. Namun beberapa petani mengeluh karena harga jatuh dan Bulog belum bergerak melakukan pembelian.
Sejumlah petani di daerah sentra produksi yang dihubungi mengeluhkan dan mengharapkan Bulog segera turun tangan melalukan pembelian gabah mereka.
Lalu Saleh, petani dari Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat mengeluhkan, sudah seminggu ini harga gabah menyentuh angka Rp. 4.000/kg gabah kering panen (gkp).
"Sudah seminggu ini harga gabah mencapai 4.000 dan cenderung turun terus mencapai 3.800," kata Lalu Saleh.
"Kami mengharapkan Bulog segera turun kelapangan melakukan pembelian," ujarnya.
Hal yang sama dikeluhkan Hj. Sarjiah Bolo dari Takalar Sulawesi Selatan. Harga gabah saat ini menyentuh diangka 3.800. "Saya sangat cemas kalau harga begini terus," katanya.
"Harapan saya Bulog harus turun tangan agar harga menjadi normal. Paling tidak bisa diharga 4.200 kg gkp," tambahnya.
Zainal Abidin petani dari Nganjuk Jawa Timur mengatakan harga gabah terus turun dalam 10 hari ini.
"Sepuluh hari lalu harga masih 4.300 kg gkg. Namun saat ini sudah anjlok mencapai 3.700,-. Hal ini semakin diperparah dengan turunnya hujan," keluhnya.
"Harapan kami Bulog segera melakukan pembelian, agar kami tidak semakin merugi, apalagi kami tidak punya alat pengering," ujarnya.
https://ift.tt/2W9vfKz
March 20, 2019 at 02:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khawatir Harga Gabah Anjlok, Petani Minta Bulog Lakukan Pembelian Sekarang"
Post a Comment