Search

Krisis listrik Venezuela: Maduro tuduh oposisi lakukan sabotase, Guaido: pemerintahan sosialis tidak becus

Pemerintah Venezuela meminta kepada semua pekerja dan pelajar agar tinggal di rumah karena negara itu mengalami pemadaman listrik yang sudah memasuki hari kedua.

Rumah sakit, transportasi umum, air dan layanan umum lainnya terdampak langsung akibat pemadaman listrik tersebut.

Ibu kota Venezuela, Caracas, untuk pertama kalinya terlihat gelap gulita pada hari Senin. Daya listrik sempat pulih empat jam kemudian, namun pemadaman kedua terjadi.

Pemadaman listrik berskala nasional - yang terjadi beberapa hari pada awal bulan ini - telah mendorong aksi penjarahan dan melahirkan frustasi di kebanyakan warga di sebagian wilayah negara itu.

Presiden Venezuela, Nicolás Maduro menyatakan terjadinya pemadaman listrik akibat "serangan" kubu oposisi, yang dipimpin Juan Guaido.

Sebaliknya, kubu oposisi mengatakan terjadinya pemadaman listrik akibat minimnya investasi dan praktek korupsi selama dua dekade oleh pemerintahan sosialis.

"Tidak ada yang bisa dikerjakanl," Yendresca Munoz, analis bank berusia 34 tahun yang tinggal di Caracas mengatakan kepada kantor berita Reuters.

"Selama hari-hari gelap, kamu tidak bisa melakukan apapun. Tidak ada internet, tidak ada akses ke anjungan uang tunai."

Kota-kota besar lainnya, termasuk Barquisimeto, Maracaibo yang terletak di barat negara itu, juga dilaporkan terkena dampak pemadaman listrik.

Di akun Twitternya, Guaido mengatakan: "Ketika masyarakat membutuhkan kepastian di tengah-tengah pemadaman listrik yang tidak menentu, bagaimana mereka bisa terus-menerus mengulangi alasan 'perang listrik' dan sabotase?"

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FD2WP1

March 28, 2019 at 12:29AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Krisis listrik Venezuela: Maduro tuduh oposisi lakukan sabotase, Guaido: pemerintahan sosialis tidak becus"

Post a Comment

Powered by Blogger.