TRIBUNNEWS.COM - Dua wartawan yang bertugas di wilayah Pasuruan mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan saat liputan di Polres Pasuruan Kota, Senin (25/3/2019) siang.
Mereka adalah Ary Suprayogi, wartawan salah satu televisi swasta nasional, TV One dan Iwan Nurhidayat, wartawan online lokal, Suara Publik di wilayah Pasuruan.
Sekitar pukul 09.12 WIB, ceritanya, kedua wartawan ini sedang mengambil gambar halaman Polres Pasuruan Kota. Mereka mengambil suasana Mapolres Pasuruan kota siang itu.
Kedua wartawan ini ingin melanjutkan berita kaburnya empat tahanan narkoba yang ada di Polres Pasuruan Kota, Jumat lalu.
Awalnya, proses pengambilan gambar berjalan biasa.
Karena hanya mengambil gambar suasana dan kondisi Mapolres Pasuruan termasuk lorong dan board papan tulisan Polres Pasuruan Kota.
Pukul 09.18 WIB Ary Suprayogi dan Iwan Nurhidayat bertemu dengan Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso dan wartawam JTV, Abdul Majid.
Pukul 09.20 WIB, Ary Suprayogi dan Iwan Nurhidayat selanjutnya melanjutkan pengambilan gambar di jalan depan ruang tahanan laki-laki Mapolresta, jarak sekitar 7 meter dan tidak masuk ke dalam ruang tahanan.
Pukul 09. 21 WIB, saat sedang mengambil gambar, tiba - tiba dua orang oknum anggota Polresta satu berseragam dan satu berpakaian preman, berteriak teriak ke arah wartawan.
"Hei ! Ngapain ini ambil gambar. Sudah ada ijinnya ya dari propam. Hapus!." teriak mereka bersamaan ada anggota yang berseragam propam di dekat lokasi.
https://ift.tt/2V0kkTr
March 25, 2019 at 06:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Video Tahanan Kabur Milik Wartawan Dihapus Oknum Polisi Polres Pasuruan Kota"
Post a Comment