Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Seorang anggota KPPS Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon yang bertugas di TPS 06, Ida Faridah (42) masih terbaring di RSUD Arjawinangun.
Ia harus terus menjalani perawatan intensif karena diduga mengalami kelelahan saat bertugas di TPS desa setempat.
Bahkan, hingga Selasa (30/4/2019), Ida Faridah dikabarkan masih tak sadarkan diri.
Padahal, Ida Faridah sudah mendapat perawatan medis sejak Kamis (18/4/2019) lalu pascarekapitulasi tingkat PPS, atau sudah 12 hari lamanya.
Ketua PPS Desa Bayalangu Lor, Wardasi, menjelaskan, kondisi Faridah yang masih tak sadarkan diri itu diketahui saat ketua PPK Kecamatan Gegesik, Makpul, yang kembali menjenguknya di rumah sakit tersebut.
"Yang jelas kondisinya masih belum sadar. Waktu saya ke sana dengan ketua PPK juga matanya melihat tapi dia enggak tahu siapa yang dilihatnya," kata Wardasi.
Dia menambahkan, hasil diagnosis dokter terhadap Faridah, sakitnya ini dikarenakan kelelahan setelah pemilu.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Ida Faridah sempat pingsan.
Waktu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, Faridah kerap meng-handle tugas temannya yang kurang cekatan.
Di TPS tempatnya bertugas, proses penghitungan suara baru selesai pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Waktu pelaksanaan pemilu, pukul 02.00 WIB - 03.00 WIB, dia masih di lokasi karena pekerjaan belum selesai. Dan baru selesai sekitar pukul 06.00 WIB," kata dia.
http://bit.ly/2J6WmlZ
April 30, 2019 at 08:44PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anggota KPPS di Cirebon Sudah 12 Hari Tak Sadarkan Diri, Keluarga Bingung Membiayai Perawatan"
Post a Comment