TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Drummer Kunto Hartono berencana kembali unjuk gigi. Musisi yang pernah memecahkan rekor menggebuk drum terlama versi Guinness Book World of Record itu akan menggebuk drum di atas kontainer yang melaju dari Surabaya hingga Jakarta.
Sayangnya, aksi itu batal karena tak mendapat izin dari kepolisian karena alasan keamanan.
Menanggapi hal ini, Kunto yang sebelumnya mengoleksi dua sertifikat rekor dunia Guinness World Records karena aksinya menggepuk drum 145 jam itu mengaku menghormati keputusan keamanan oleh polisi.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak dan teman-teman yang sudah mendukung aksinya itu dengan sepenuh hati.
"Saya menghargai keputusan Mabes Polri, dan saya menyampaikan maaf kepada Masyarakat Indonesia dan teman-teman yang sudah mendukung saya."
"Mungkin kita punya kesempatan lain pasca Pilpres 2019, kalau saya berharap setelah pilpres, Ramadhan mungkin saya akan kembali," kata Kunto yang masih ingin mewujudkan keinginannya, Selasa (9/4/2019).
Sebelumnya pria gondrong berambut putih ini sudah melakukan persiapan matang. Bahkan, sudah menghabiskan biaya yang tidak sedikit selama proses persiapan dan pengecekan rute agar pencapaian rekor dunia itu berlangsung sukses.
"Empat bulan saya kerja keras dengan independensi, agar rekor dunia ini terselenggara dengan baik, lancar, dan sukses."
"Persiapan tentu tidak mudah, karena saya harus intens komunikasi dengan Guinness World Records di London, harus mengurus teknis dan nonteknis, mengurus perizinan di Mabes Polri," ungkapnya.
Kunto sempat lakukan perjalanan untuk survei rute pada tanggal 2 Maret 2019 lalu hingga 26 Maret 2019, agar sesuai dengan syarat mutlak rekor dunia.
http://bit.ly/2ImYw0C
April 09, 2019 at 10:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Dapat Izin, Drummer Kunto Hartanto Batal Gepuk Drum di Atas Kontainer dari Surabaya-Jakarta"
Post a Comment