TRIBUNNEWS.COM, DJIBO - Dua personil militer di Burkina Faso tewas akibat sebuah bom yang disembunyikan di dalam jenazah berseragam militer
Mayat seorang pria berseragam yang ternyata adalah perangkap itu ditinggalkan tepat di luar Kota Djibo, dekat perbatasan dengan Mali. Satu tim dikirim untuk menyelidikinya.
Baca: Perempuan Ini Ditahan Gara-gara Bercanda soal Bom di Dalam Pesawat
"Mayat itu, yang ternyata merupakan jebakan, meledak saat hendak ditangani. Dua tentara kami tewas dan melukai enam lainnya. Tiga di antaranya terluka serius," ujar staf umum angkatan bersenjata dalam pernyataannya, Jumat (15/2/2018).
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP, mayat itu meledak saat salah seorang tentara mencoba membalikkannya.
Salah seorang korban tewas disebut adalah dokter tentara.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mayat tersebut.
Namun Burkina Faso, yang ada di jantung wilayah Sahel di Afrika, sedang berjuang melawan kelompok Islam pemberontak. Selain itu juga menghadapi keresahan sosial.
Lebih dari 300 orang tewas akibat serangan oleh kelompok pemberontak dalam empat tahun terakhir di Burkina Faso, menurut perhitungan AFP.
Pekan lalu, ada tiga serangan, dengan satu di antaranya menewaskan lima anggota pasukan keamanan.
Ibu kota Ouagadougou juga telah diserang sebanyak tiga kali, terakhir pada Maret 2018.
http://bit.ly/2toVEru
February 15, 2019 at 08:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Personil Militer di Burkina Faso Tewas Terkena Bom yang Disembunyikan di Dalam Mayat"
Post a Comment