Greta Thunberg, siswi Swedia yang telah menginspirasi gerakan internasional untuk melawan perubahan iklim, telah dinominasikan sebagai kandidat untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.
Jika dia menang, dia akan menjadi peraih Nobel Perdamaian termuda, mengungguli Malala Yousafzai yang berusia 17 tahun ketika dia menerima penghargaan itu.
Dia dicalonkan oleh tiga anggota parlemen Norwegia.
"Kami telah mengusulkan Greta Thunberg karena jika kami tidak melakukan apa pun untuk menghentikan perubahan iklim, itu akan menjadi penyebab perang, konflik, dan pengungsi," kata anggota parlemen Sosialis Norwegia Freddy Andre Ovstegard kepada kantor berita AFP.
"Greta Thunberg telah meluncurkan gerakan massa yang saya lihat sebagai kontribusi besar bagi perdamaian," tambahnya.
Merespon pencalonannya, Thunber mencuit bahwa dia "merasa terhormat" untuk dimasukkan dalam nominasi Nobel Perdamaian.
https://twitter.com/GretaThunberg/status/1106070793732132864
Siapakah Greta Thunberg?
Remaja Swedia - yang di laman profil Twitter-nya mendeskripsikan dirinya sebagai "seorang aktivis iklim berusia 16 tahun dengan Asperger [sindrom]" - pertama kali melakukan pemogokan sekolah untuk perubahan iklim di depan parlemen Swedia pada Agustus tahun lalu.
Sejak itu, dia telah kehilangan banyak pelajaran pada hari Jumat demi menggelar aksi protes regulernya.
Dia terus mendapatkan perhatian internasional setelah berbicara di Pembicaraan Iklim PBB di Polandia pada bulan Desember dan di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada bulan Januari.
https://ift.tt/2uen2c5
March 18, 2019 at 02:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Greta Thunberg, remaja 16 tahun yang dinominasikan raih Nobel Perdamaian"
Post a Comment