TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga tiba-tiba dihebohkan dengan peristiwa penyerangan di rumah nomor 40 C, Gang Hawa, Lingkungan XI, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sabtu (23/3/2019).
Tiga orang penghuni rumah bersimbah darah akibat luka bacok. Ketiga korban yakni Ngatimen (61), Parmita Susanti (26) dan Ricky Prapanca (24).
Sedangkan dua korban lainnya berhasil menyelamatkan diri yakni Diana (36) dan Indra Gunawan.
Belakangan diketahui pelaku merupakan mantan suami dari Diana. Yang tak lain salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri saat kejadian.
Menurut keterangan warga setempat bernama Emiati (50), aksi penyerangan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat itu dirinya dan warga lain mendengar ada suara teriakan dari dalam rumah korban.
"Tadi jam 13.00 WIB gitu, tiba-tiba ada yang teriak dan minta tolong. Ngeri kali, ibu Ngatemi luka lehernya bersimbah darah," kata Emiati, Sabtu (23/3/2019).
Sementara Indra Gunawan (29), salah satu korban yang selamat dari penyerangan itu menceritakan bahwa pelaku datang dari pintu belakang rumah dan langsung menyerang para penghuni rumah.
"Saya pas lihat dia datang udah bawa parang dan langsung membacok," katanya
"Waktu itu saya lagi tidur dan dengar ada yang menjerit-jerit, terus dia mengejar saya, spontan saya langsung lari menyelamatkan diri," sambungnya
https://ift.tt/2YligHJ
March 24, 2019 at 12:20AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngatemi dan Dua Keluarganya Dibacok Saat Sedang Tadarusan"
Post a Comment