TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon merespons positif hasil survei teranyar Litbang Kompas yang menunjukkan selisih elektabilitas dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin semakin tipis jelang Pilpres 2019.
Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Fadli menilai, jika elektabilitas petahana berada di bawah 50 persen, merupakan tanda kekalahan.
"Saya melihat kalau seoarang petahana itu sudah di bawah 50 persen kalau menurut statistik itu di mana-mana itu artinya kalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Waketum Gerindra itu pun optimis dalam waktu dekat Prabowo-Sandiaga akan menyusul elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Bahkan, ia mengklaim jika merujuk pada hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo -Sandiaga sudah melampaui Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Meskipun, kata Fadli selisih angka yang terpaut masih tipis.
"Kalau kami sangat optimis bahwa Prab-Sand sekarang leading dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana sekarang ini," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Fadli mengungkapkan elektabilitas Prabowo -Sandiaga yang semakin meningkat menunjukkan kalau paslon nomor urut 02 itu telah memenangkan hati dan pikiran rakyat.
Sedangkan, kata Fadli menurunnya elektabilitas Jokowi itu sebagai bukti kekecewaan rakyat terhadap janji-janji calon petahana yang tidak terpenuhi.
Baca: Dahnil: Lihat Tren Survei Litbang Kompas, Kepastian Prabowo-Sandi Menang Di Depan Mata
https://ift.tt/2TOOmg0
March 20, 2019 at 03:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanggapi Survei Kompas, Fadli Zon: Kalau Petahana Sudah Di Bawah 50 Persen Artinya Kalah"
Post a Comment