TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen aplikator layanan pesan antar makanan online, GO-FOOD optimistis dapat mencetak jutaan lapangan kerja baru.
Optimistis ini menyusul tren peningkatan jumlah mitra merchant yang hingga akhir 2018 telah menembus angka lebih dari 400 ribu.
Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer GOJEK Group mengungkapkan, meningkatnya jumlah mitra GO-FOOD tak lepas dari legitimasi merchant dan pengguna atas jasa dan layanan yang diberikan perusahaan.
"Mitra UMKM GO-FOOD rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung. Bukan tidak mungkin, usaha mitra merchant yang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja,” ujar Catherine dalam siaran persnya, Jumat (26/4).
Baca: Terbukti Perbesar Omset Bisnis, Pelaku UMKM Lebih Percayai GO-FOOD dari yang Lain
Selain jasa dan layanan, faktor yang juga menunjang GO-FOOD menjadi pemimpin pasar jasa pesan antar makanan daring di Indonesia didasarkan pada keandalan teknologi yang digunakan yakni GO-BIZ.
Catherine menjelaskan GO-BIZ merupakan aplikasi khusus bagi mitra GO-FOOD yang dulunya dikenal sebagai GO-RESTO.
Melalui GO-BIZ, mitra merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran.
memanfaatkan fitur e-wallet GO-PAY, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya.
Berangkat dari hasil riset LD FEB UI menyatakan 93% merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant GO-FOOD.
Selain itu, 92% merchant yang bergabung dengan GO-FOOD juga mengakui bahwa aplikasi GO-BIZ memudahkan bisnis mereka.
http://bit.ly/2VsqaAb
April 26, 2019 at 10:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Layanan GO-FOOD Optimistis Mampu Cetak Jutaan Lapangan Kerja Baru"
Post a Comment