Search

Alasan Wacana Percepatan Munas Golkar Tidak Perlu Dilakukan Menurut Ketua Bappilu Sulawesi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Wilayah Sulawesi yang juga Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Timur, Andi Achmad Dara, menilai wacana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar belum diperlukan.

Saat ini, menurut Andi Achmad Dara, Partai Golkar solid dibawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto.

Baca: Soal Ucapan Moeldoko 72 Persen ASN Dukung 02, Pernah Diprediksi Lembaga Survei Hingga Diakui Prabowo

Airlangga Hartarto Terbukti berhasil memimpin Partai Golkar keluar dari turbulensi politik yang sangat dahsyat.

Serta telah menunjukkan prestasi dengan mengantarkan Partai Golkar tetap sebagai runner up pada Pileg 2019, dengan raihan kursi 85 di DPR RI.

“Dalam situasi saat ini, kepemimpinan Airlangga telah menunjukkan bukti kerja kerasnya membawa Partai Golkar sebagai partai pemenang pemilu kedua di 2019 ini. Saya tetap mendukung kepemimpinan Airlangga dan menolak adanya wacana percepatan Munas,” kata Andi Achmad Dara dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (29/5/2019).

Pria yang kembali duduk sebagai anggota DPR RI dari Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) ini menjelaskan, situasi sebelum Pileg 2019 sungguh membuat Partai Golkar tidak nyaman.

Adanya konflik internal yang menyebabkan perpecahan di tubuh partai berlambang Pohon Beringin ini, ditahannya Setya Novanto yang kala itu menjabat sebagai Ketum Golkar, juga kemudian ditahannya mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dinilai banyak pengamat dan perkiraan dari lembaga survey akan membuat raihan suara Partai Golkar terpuruk di Pileg 2019.

Hampir semua lembaga survei memprediksi Partai Golkar hanya akan menjadi partai medioker dengan angka dukungan 6-9 persen.

Namun di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, hal itu berhasil dibantah oleh Partai Golkar dengan keberhasilan mencapai perolehan kursi DPR RI terbesar kedua dengan 85 kursi, dan raihan suara nasional sebesar 12,31 persen.

Begitu juga, baru pada Pemilu 2019 ini, di bawah kepemimpinan Airlangga, ijtihad politik Partai Golkar dalam mengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terbukti sangat tepat.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JK2jXq

May 29, 2019 at 06:16PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Alasan Wacana Percepatan Munas Golkar Tidak Perlu Dilakukan Menurut Ketua Bappilu Sulawesi"

Post a Comment

Powered by Blogger.