TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aksi balap liar atau sering disebut trek-trekan marak menjelang berbuka puasa di sepanjang jalan Madukoro Kota Semarang, Selasa (14/5/2019).
Puluhan sepeda motor berjajar di tepi jalan. Sebagian motor telah dimodifikasi dengan knalpot brong, ukuran ban yang tidak standar, bahkan body motor yang telah pretelan.
Jalanan yang lurus dan padat tidak menyurutkan adrenalin para pebalap untuk membentot gas lebih dalam.
Para pebalap terus memacu kendaraannya meski tanpa dilengkapi helm, jaket, maupun sepatu.
Rata-rata para pebalap masih berusia remaja. Sekitar pukul 16.30 WIB, satu persatu motor berdatangan dan mulai memacu motornya.
Hal tersebut membuat panas para pebalap yang ingin mengadu motornya di lintasan lurus.
Sekitar pukul 17.00 WIB, semakin banyak para pebalap berdatangan untuk beradu kecapatan di jalan tersebut.
Adanya balap liar, dibenarkan Susanti (55) seorang warga di pinggir jalan tersebut. Namun balap liar tak berlangsung lama.
"Paling-paling balap liar cuma setengah jam saja bubar karena ada patroli polisi," tuturnya.
Menurut Susanti, maraknya balap liar belum terlihat saat puasa tahun 2018.
http://bit.ly/2HgQC7Y
May 14, 2019 at 10:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Balap Liar Jelang Buka Puasa Resahkan Warga Semarang"
Post a Comment