Search

Cerita Toleransi Dosen di Bandung yang Stop Pelajaran agar Mahasiswanya Berbuka Puasa

TRIBUNNEWS.COM -  Seorang dosen di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Rusli Ginting, ramai diperbincangkan di media sosial Facebook karena ia menoleransi waktu berbuka dan mentraktir makanan bagi mahasiswanya yang sedang berpuasa.

Kisah tersebut diunggah oleh salah satu mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah Rusli, Andi Triwahyudi (22), di media sosial Facebook pada Jumat (10/5/2019).

Andi menyampaikan bahwa saat itu ia sedang mengikuti mata kuliah Manajemen Kompensasi yang diajar Rusli.

"Saat itu saya lagi kuliah reguler sampai malam, pukul 17.00-19.30," ujar Andi saat dihubungi pada Senin (13/5/2019).

Ia pun menyampaikan di tengah kuliah, ketika mendengar suara azan Maghrib, Rusli segera menghentikan kuliah dan mempersilakan mahasiswanya yang berpuasa untuk berbuka puasa.

"Beliau bilang, 'sudah azan ya, karena ini Ramadhan, maka bapak memberikan waktu 30 menit untuk berbuka puasa bagi yang Muslim, yang tidak berpuasa pun silakan beristirahat. Eh sebentar Bapak punya rezeki sedikit untuk kalian'," ujar Andi yang berkuliah di Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen S1.

Baca: Tembakan Meriam Jadi Tanda Waktu Berbuka Puasa di Timur Tengah

Kemudian, Rusli ke ruangan dosen dan membawa sekotak roti coklat dan sekotak minuman teh untuk para mahasiswanya.

Padahal dalam kelas itu hanya ada enam atau tujuh mahasiswa Muslim yang berpuasa dari 25 mahasiswa.

Atas kebaikan dosennya itu, para mahasiswa pun beristirahat sembari menyantap roti coklat dan teh untuk menunaikan ibadah puasa.

"Beliau hanya bilang, 'saya hanya ingin berbagi, terutama untuk kalian yang berpuasa'," ujar Andi.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2E2IaHu

May 13, 2019 at 07:09PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Toleransi Dosen di Bandung yang Stop Pelajaran agar Mahasiswanya Berbuka Puasa"

Post a Comment

Powered by Blogger.