Oleh Budi Purnomo Karjodihardjo*)
BISA dipastikan, saat-saat ini adalah waktu yang "sangat tidak nyaman" bagi penyanyi Sandhy Sondoro. Masalahnya, gelombang serangan medsos menyerang citra, reputasi dan nama baiknya.
Nama Sandhy menjadi trending dengan tagar #SandhySondoroCabul. Hal ini berwal dari cuitan akun @opposite6890 yang menunjukkan hasil tangkapan layar akun Twitter Sandhy Sondoro, yakni @SondoroMusic.
Dari sisi komunikasi jelas merusak citranya. Kok Sandhy Sondoro dibilang cabul? Mencabuli siapa? Seberapa besar bentuk percabulannya? Benarkah itu perbuatan cabul?
Setelah ramai dibicarakan, akun Sandhy Sandoro dengan username @SondoroMusic tiba-tiba saja digembok. Padahal sebelumnya masih bisa bisa diakses publik.
Baca: Tak Cuma Claudia Emmanuela, 3 Penyanyi Ini Juga Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional
Baca: Sandhy Sondoro Tutup Komentar Medsos Usai Diserang Tagar Cabul, Unggah Ini : Tidak Usah Berlebihan
Baca: Pengin Jadi Penyanyi? Sandhy Sondoro: Suara Bagus Enggak Cukup
Padahal media pasti menunggu-nunggu jawaban dari pelantun lagu "Malam Biru" untuk memenuhi prinsip pemberitaan yang berimbang, yaitu cover both side, sesuai perintah Kode Etik Jurnalistik.
Publik dan para penggemarnya pasti juga menunggu-nunggu respon apa yang akan dilakukan oleh Sandhy Shondoro.
Perlu manajemen reputasi
Apa yang menimpa Sandhy Sondoro biasa disebut krisis. Krisis merupakan suatu permasalahan besar yang tidak terduga dan memiliki dampak negatif sekaligus positif.
Pada korporasi, permasalahan ini bisa menghancurkan organisasi, karyawan, hingga reputasi perusahaan. Namun jika krisis dapat ditangani dengan baik oleh organisasi atau perusahaan, maka reputasi dan citra perusahaan tersebut justru akan menjadi lebih positif.
https://ift.tt/2QWMdwn
November 28, 2019 at 08:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menunggu Strategi Restorasi Citra Sandhy Sondoro"
Post a Comment