TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kini mempunyai delapan staf khusus, satu diantaranya Masduki Baidlowi. Mantan wartawan tersebut mendapat tugas sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi alias Juru Bicara Wapres.
Berbeda dengan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebagian besar kalangan milenials, Staf Khusus Wapres terdiri dari para senior yang berlatarbelakang Nahdlatul Ulama (NU).
Hingga saat ini Masduki masih menjabat sebagai Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Baca: Lebih Langsing dan Kerap Ketahuan Tak Kenakan Sarung, Ini Dia Sosok Dibalik Perubahan Maruf Amin
Selain Masduki, ada Mohamad Nasir (staf khusus bidang reformasi birokrasi), Satya Arinanto (staf khusus bidang hukum). Sukriansyah S Latief (staf khusus bidang infrastruktur dan investasi), Lukmanul Hakim (staf khusus bidang ekonomi dan keuangan).
Muhammad Imam Aziz (staf khusus bidang penanggulangan kemiskinan dan otonomi daerah, dan Robikin Emhas (staf khusus bidang politik dan hubungan antarlembaga), dan Masykuri Abdillah (staf khusus bidang umum).
Baca: Masduki Rasakan Hidup di Luar Zona Nyaman Selama 5 Tahun Usai Berhenti sebagai Jurnalis
"Staf Khusus Pak Jokowi sebagian besar milenials, bisa diibaratkan sunrise (matahari terbit), sedangkan Staf Khusus Wapres itu ibarat sunset (matahari tenggelam). Namun sunrise dan sunset sama-sama indah, bedanya yang sunset lebih punya pengalaman," ujar Masduki Baidlowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews Network di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Kamis (29/11). Berikut petikan wawancara dengan Masduki Baidlowi.
Sebagai orang yang dekat dengan KH Ma'ruf Amin, apa yang menjadi kekhasannya?
Beliau itu ulama, kiai, yang menurut saya punya karomah. Artinya, punya kelebihan yang sifatnya khusus.
Paling menonjol, kalau dalam sepakbola itu, selalu tampil dalam injury time (waktu tambahan). Misalnya, semula tidak ada orang yang mengira KH Ma'ruf menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Pak Jokowi. Namun pada saat terakhir, beliau dipilih jadi calon wakil presiden.
Kemudian juga tidak ada yang mengira Pak KH Ma'ruf itu jadi Rais Aam PBNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU). Setahun sebelumnya, bulan‑bulan sebelumnya, bahkan satu bulan sebelumnya tidak ada yang menyangka.
Justru pada jam‑jam terakhir proses muktamar beliau terpilih. Ada beberapa contoh, dia selalu muncul di injury time. Itu saya kira satu kekhasannya.
Baca: Masduki Baidlowi Ungkap Sosok Di Balik Penampilan Berbeda Maruf Amin Setelah Jadi Wakil Presiden
https://ift.tt/2OVvsyR
November 30, 2019 at 08:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Juru Bicara Wapres Kiai Maruf Amin, Masduki Baidlowi: Sunrise dan Sunset Sama-sama Indah"
Post a Comment